
PROBOLINGGO – Di hari-hari terakhir penyaluran bantuan jaringan pengaman sosial (JPS) tahap pertama di bulan Mei, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memantau kegiatan tersebut di empat kelurahan di Kecamatan Kademangan dan Wonoasih. Kepada warga yang hadir, wali kota mengimbau warga tak menjual bantuan tersebut.
“Ada info, warga yang mendapat bantuan malah dijual. Tempatnya sudah ketahuan, kalau ketahuan orangnya terpaksa kami coret. Karena pemerintah hanya memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Jaring pengaman sosial ini untuk menangani dampak COVID 19, mengurangi beban masyarakat,” tegas Wali Kota Habib Hadi, Selasa (19/5) siang.
Bantuan ini, lanjut Habib Hadi, merupakan komitmen pemerintah kepada warga di 29 kelurahan se-Kota Probolinggo. Data yang sudah masuk di kelurahan tidak bisa digeser ke kelurahan lain. Sekitar 40 ribu paket yang dibagikan tidak boleh untuk ASN,TNI,Polri aktif, warga yang sudah mendapat bantuan pemerintah pusat dan provinsi.
“Yang terlewat (dari bantuan pusat dan provinsi) baru dibantu lewat pemerintah daerah. Memang saat ini semua terdampak, ekonomi dan usaha mulai menurun. Mudah-mudahan bantuan ini bisa mengurangi beban warga dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari di rumah,” tutur Habib Hadi, yang saat itu didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati dan Kepala Dinsos Zainullah dan camat terkait.
Di Kelurahan Ketapang terdapat 1.524 KK (kepala keluarga) penerima bantuan. Yang melapor belum dapat bantuan sekitar 119 KK. Kasus yang ditemui, dalam KK masih terdaftar PNS padahal yang bersangkutan sudah pensiun.
Sedangkan di Kelurahan Pilang penerimanya 1.303 KK termasuk warga dari Rusunawa Bayuangga. Di kelurahan ini menariknya ada sekitar 63 KK yang mengembalikan sembako, sedangkan pelapor yang mengadu 125 KK. “Bagus itu, terima kasih sudah dikembalikan biar disalurkan ke yang lain,” tutur wali kota merespon laporan Camat Kademangan Pujo Agung Satrio.
Pemantauan kemudian dilanjutkan ke Kelurahan Kademangan yang membagikan 1.399 KK dan Kelurahan Pakistaji 819 KK. “Alhamdulillah, pembagian bantuan berjalan lancar dan saya bisa bertemu dengan masyarakat. Insyaallah besok, yang sisa 18 kelurahan sudah selesai semua dan mudah-mudahan meng-cover seluruhnya,” ujar Wali Kota Habib Hadi. (famydecta)