- BERANDA
- PROFIL
- TUPOKSI
- PPID
- BERITA
- INTERAKSI
- GALERI
- LINK TERKAIT
- DOWNLOAD
- kontak kami
×

Pemerintah Kota Probolinggo memulai secara resmi pelaksanaan program Pembangunan Tangki Septik Individu Menuju Probolinggo Bersolek dengan Sanitasi Aman Tahun 2025. Kick off kegiatan tersebut digelar pada Selasa (1/7) di Kelurahan Kareng Lor, tepatnya di Jalan Barito.
KEDOPOK – Pemerintah Kota Probolinggo memulai secara resmi pelaksanaan program Pembangunan Tangki Septik Individu Menuju Probolinggo Bersolek dengan Sanitasi Aman Tahun 2025. Kick off kegiatan tersebut digelar pada Selasa (1/7) di Kelurahan Kareng Lor, tepatnya di Jalan Barito.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, hadir secara langsung membuka kegiatan ini. Ia didampingi Plh. Kepala Dinas PUPR-Perkim Arie Puspita, Plh. Camat Kedopok, Lurah Kareng Lor, serta Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Berkah Amanah hingga Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
Arie
Puspita menjelaskan bahwa pembangunan tangki septik individu ini
merupakan salah satu upaya menciptakan lingkungan permukiman yang sehat
melalui penyediaan sarana sanitasi aman. “Tangki septik yang kedap akan
mencegah pencemaran sumber air tanah dari limbah domestik,” ujar Arie.
Program pembangunan dilakukan secara swakelola oleh masyarakat melalui KSM dengan pendampingan TFL bidang teknis dan pemberdayaan masyarakat. Adapun pembangunan tangki septik akan dilaksanakan di 10 kelurahan dengan total 344 penerima manfaat.
Menurut Arie, pembangunan ini tidak hanya menyediakan infrastruktur, tetapi juga diharapkan mendorong perubahan perilaku masyarakat agar tidak lagi buang air sembarangan dan rutin melakukan sedot tinja secara berkala.
Wali
Kota Aminuddin menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak demi
suksesnya program. “Mengubah kebiasaan buang air sembarangan bukan hal
yang mudah. Karena itu, saya berharap peran aktif masyarakat, lurah,
LPM, KSM, tenaga fasilitator lapangan, RT/RW, kader, dan tokoh
masyarakat atau agama agar kita bersama-sama mewujudkan sanitasi yang
aman,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pembangunan tangki septik kedap ini juga penting untuk mencegah pencemaran air tanah yang masih banyak digunakan warga sebagai sumber air bersih. “Jarak antara sumur dengan WC yang dekat, karena keterbatasan lahan, membuat risiko pencemaran semakin tinggi. Maka pembangunan ini harus diikuti perubahan perilaku hidup sehat dalam pemakaian dan perawatan sarana sanitasi,” tandas Wali Kota.
Dengan dimulainya kegiatan ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap target menciptakan permukiman yang bersih, sehat, dan aman dari pencemaran limbah domestik dapat terwujud pada tahun 2025. (sit/pin)
Sumber Berita : Website Resmi Pemerintah Kota Probolinggo